LAPTOPtips and trik

Tips Laptop Tidak Lemot, Kamu Harus Coba !

Tips Laptop Tidak Lemot, Kamu Harus Coba ! – Laptop atau disebut juga sebagai komputer genggam adalah salah satu perangkat elektronik yang memiliki fungsi sebagai komputer yang mudah dibawa-bawa. Laptop sangat praktis digunakan untuk berbagai keperluan seperti bekerja, belajar, hiburan, atau bahkan gaming.

Laptop biasanya memiliki beberapa bagian utama seperti layar, keyboard, touchpad, dan baterai. Layar pada laptop biasanya memiliki ukuran antara 11 hingga 17 inci. Selain itu, laptop juga memiliki prosesor, RAM, dan storage untuk menyimpan data dan program yang digunakan. Laptop juga memiliki port USB, HDMI, dan ethernet yang digunakan untuk menghubungkan perangkat lain atau koneksi internet.

Laptop memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan komputer desktop, yaitu portabilitas dan kemudahan penggunaannya. Dengan ukuran yang lebih kecil, laptop dapat dibawa ke mana saja dan dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu merakit atau mengatur kabel yang rumit seperti pada komputer desktop. Selain itu, laptop juga memiliki daya tahan baterai yang dapat digunakan selama beberapa jam tanpa perlu terhubung ke sumber listrik.

Laptop yang tidak lemot tentu menjadi dambaan bagi siapa saja yang menggunakannya. Namun, sayangnya performa laptop bisa menurun seiring dengan penggunaan yang terus menerus. Oleh karena itu, diperlukan beberapa tips agar laptop tidak lemot. Berikut ulasannya!

Baca Juga:   6 Cara Mendapatkan Gambar Yang Bagus Di Malam Hari Yang Minim Cahaya Dengan Ponsel

Baca Juga : Cara Membersihkan Google Drive di Laptop

8 Tips Laptop Tidak Lemot

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan :

1. Bersihkan secara berkala

Bersihkan laptop secara berkala sangat penting untuk menjaga performa laptop agar tidak lemot. Laptop yang sering digunakan tentu akan menumpuk debu pada bagian dalam seperti kipas dan heat sink. Debu yang menumpuk pada kipas dan heat sink dapat membuat suhu laptop meningkat dan membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kipas dan heat sink secara berkala untuk menghindari terjadinya overheat pada laptop. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan bagian luar laptop menggunakan kain lembut dan cairan pembersih yang aman untuk laptop.

Baca Juga:   Cara Share Link Youtube ke Instagram Supaya Bisa diKlik

2. Hapus program yang tidak digunakan

Program atau aplikasi yang tidak digunakan seringkali hanya memakan ruang pada hard drive dan membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus program atau aplikasi yang tidak digunakan agar tidak membebani sistem. Kamu dapat menggunakan fitur “Add or Remove Programs” pada Windows untuk menghapus program yang tidak diperlukan.

3. Matikan program yang berjalan pada background

Program yang berjalan pada background seperti aplikasi update, antivirus, dan program lainnya dapat membebani sistem dan membuat laptop menjadi lemot. Pastikan untuk menutup program yang tidak diperlukan agar tidak membebani sistem. Kamu dapat melihat program yang berjalan pada background dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.

4. Tambahkan RAM

RAM atau Random Access Memory merupakan salah satu komponen yang dapat mempengaruhi performa laptop. Jika RAM yang tersedia kurang, laptop dapat menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk menambahkan RAM jika dibutuhkan. Kamu dapat memeriksa kapasitas RAM pada laptop dengan menekan tombol Windows + Pause/Break pada keyboard.

Baca Juga:   Asus Vivobook Baru Terlihat Gaya dan Dikatakan Lebih Mengesankan!

Baca Juga : Cara Membuat Logo di PixelLab

5. Hapus file sampah

File sampah atau temporary files seringkali mengambil ruang pada hard drive dan membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan file sampah secara berkala. Kamu dapat menggunakan fitur “Disk Cleanup” pada Windows untuk membersihkan file sampah pada laptop.

6. Hindari multitasking yang berlebihan

Multitasking yang berlebihan dapat membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak membuka terlalu banyak program atau aplikasi secara bersamaan. Jika memang perlu untuk membuka banyak program atau aplikasi, pastikan untuk menambah RAM agar laptop tetap berjalan lancar.

7. Lakukan defrag hard drive

Hard drive yang terfragmentasi dapat membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan defrag hard drive secara berkala. Defrag hard drive dapat membantu menyusun ulang data yang terfragmentasi sehingga laptop dapat mengakses data dengan lebih cepat.

8. Perbarui driver

Driver yang tidak terbaru dapat membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui driver secara berkala. Kamu dapat mengunduh driver terbaru dari situs resmi produsen laptop atau menggunakan software driver updater seperti Driver Booster atau Driver Easy.

Baca Juga : Cara Membuat Desain Banner di Laptop dan Smartphone

Penutup

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan laptop dapat berjalan dengan optimal dan tidak lemot. Selamat mencoba!

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button